Selasa, 19 Oktober 2010

"HOROR"nya Film Horor Indonesia

Film horor selalu identik dengan hal-hal yang menakutkan, makhluk-makhluk yang tak layak dipandang, misteri-misteri tempat yang tak berpenghuni,dll. Film horor selalu berhasil membuat penontonnya berolahraga jantung. Mulai dari kuntilanak, pocong, gendruwo, tuyul, suster ngesot, pastur, dll selalu menjadi langganan pemeran utama di film horor Indonesia. Paling banyak yang jadi hantu adalah seorang wanita berambut panjang.
                Film horor terakhir yang aku tonton dan gratisan pula, SORRORITY ROW. Film ini berkisah tentang keisengan yang berubah menjadi malapetaka yang berasal dari dendam (hahahahaha bahasa lebay). “Jeruk makan jeruk gitu deh ceritanya”. Seru banget ini film, bikin gak bisa tidur semalam suntuk.
                Bangsal 13 jadi film horor Indonesia yang terakhir kali aku tonton (hahahahahaha udah berapa tahun ya? Dari kelas 2 SMA soalnya). Film yang berkisahkan petualangan Luna Maya yang terjebak dalama Rumah Sakit tua dimana notabene dulu pernah ada suster gila yang membunuh semua pasien di RS tersebut dengan menyuntiknya satu persatu. Bangsal 13 itu film yang mengerikan buat aku, selain aku memang penakut akut, efeknya bisa langsung kesasaran soalnya setelah nonton film itu, aku diajak ibuku pergi ke RS-AD DKT KEDIRI padahal tuh RS merupakan RS paling sepi di kota KEDIRI. (kebayang kan seremnya).
                Setelah Bangsal 13, tidak ada satupun film horor Indonesia yang aku tonton. Selain karena aku penakut, film horor Indonesia sekarang sangat “Horor” dan tidak mendidik sama sekali.
Mulai dari Pulau hantu dimana seorang remaja berlibur di pulau yang berhantu. Di film ini banyak memperlihatkan kemolekan tubuh wanita dengan hanya menggunakan bikini *jelas aja setannya betah godain soalnya mbak-mbaknya itu memang menggoda dan pantas digoda*
 
Julia Peres, seorang artis sexy juga ikut meramaikan film horor Indonesia dengan kemolekan tubuhnya. Dia menjadi seorang hantu sexy di Hantu Jamu Gendong. “HOROR” banget pasti. Kalo setannya sesexy JuPe, aku yakin banget kalo cowok-cowok betah dan gak takut digodain sama tuh setan. Hahahahahaha


 
Tidak mau kalah dengan JuPe,penyanyi dangdut yang sok sexy ini juga ikut-ikutan main film horor dan beradegan panas dengan saipul ibnu jamil di Tali Pocong Perawan. Bener-bener horor ini film. Hahahahaha soalnya hampir semua adegan di film ini pasti diambil di ranjang.


Produser film horor Indonesia juga berani mendatangkan artis porno dari negeri Sakura dalam film Suster Keramas. Aku bingung sama film ini, dari judulnya aja bikin aku ketawa dan jijik. Masak setannya dateng pas waktu keramas. Pasti setannya ikut keramas juga, makanya rambutnya panjang dan berkilau.hahahahaha

Film horor Indonesia sekarang identik dengan kemolekan tubuh dan sangat “HOROR” karena semua adegan 17+ selalu ada di film horor. Sangat tidak bermutu dan hanya menghabis-habiskan uang saja. Yang bikin heran adalah Lembaga Sensor Film Indonesia, mengapa terkesan kontrol film di Indonesia sangat lemah. Padahal LSF mempunyai kewenangan dan hak penuh untuk tidak menayangkan film yang tidak mendidik. Jangan salahkan Ariel kalo terjadi peningkatan pemerkosaan, pelecehan seksual, berkembangnya pemikiran jorok di generasi muda Indonesia karena memang dari awal sudah banyak film-film porno yang dibungkus dengan film horor beredar di masyarakat. Anak dibawah 17 tahun juga dengan bebasnya melihat film-film yang tak bermutu itu. Kapan ya para produser film dan LSF berhenti memikirkan materi yang mereka dapat dan beralih memikirkan bagaimana caranya menghasilkan film-film yang bermutu dan mendidik???????
E.N.T.A.H.L.A.H...........



post by : chatty 

Minggu, 17 Oktober 2010

ABABIL di "Tempat" yang tidak tepat


Situs Jejaring sosial yang sedang marak kali ini, kayak facebook dan twitter banyak digandrungi para remaja. Yang namax remaja itu seorang manusia yang berumur 15 sampai 24 tahun. Situs jejaring sosial banyak dipakai untuk mengekspresikan diri, namun bagaimana jadinya bila status yang kalian update itu banyak meresahkan pengguna Facebook atau Twitter yang jadi friend kamu. Status cinta2an, mesra2an di Facebook atau Twitter, kayak gak ada teman lain yang baca dan seakan2 dunia maya ini cuman kalian sendiri yang punya.
 Example : “waktu terasa begitu cepat, I’m still love you, my devil”.
 “Tunggu aku dikotamu”.
 Semua status yang dimuat itu cuma buat pacarnya dan gak ada sesuatu yang lebih bermanfaat di statusnya. Dan parahnya setiap update status (setiap 30 menit sekali dia update status) isinya tentang cinta2an.
                Wall yang dia kirim selalu buat pacarnya.
Example :
W            : yank
M            : iya yank
W            : sayank nyebelin deh, bikin aku tambah sayang                                (sumpah ngakak bgt aku bacanya)
M            : kalo gitu aku jadi orang nyebelin terus aja deh, biar sayank tambah sayang (hahahaha kucing dikasih pindang, ya jelas aja nanggepin)
Dan masih banyak wall2 lainnya.
                Suatu hari ditegur oleh temanx :
F              : hai statusmu kok ngilani sih?
W            : enaaaaaak...enaaaaaak :p
Nyebelin gak sih responnya?
                Kalo kita mesra2an itu sah2 saja dan gak ada yang melarang, namun apa pantas sih kalo kemesraan itu diumbar? Gak banget deh kayaknya, apa lagi jika kita itu udah MAHASISWA yang udah jadi remaja tua. Kalo kita mesra2an lewat sms, chat, atau media apapun yang sifatnya privat buat kita dan cowok kita, itu sah2 saja. Situs Jejaring sosial kayak Facebook dan Twitter itu pasti banyak banget orang yang jadi “friends” kita dan mau gak mau status yang kita update atau wall yang kita kirim keorang lain bisa dibaca ma “friends” kita, so “friends” kita gak salah dong kalo ngrasa terganggu dengan kegiatan kita di SJS? Jangan deh bikin statement “terserah aku ini FB/Twitter aku sendiri, jadi suka2 aku mo ngapain” dan kita sebagai “friends” FB/Twitter juga berhak untuk mendapatkan kedamaian dong. Aku dulu aja bilang sayang ke cowok aku aja malunya minta ampun (kayak menelanjangi diri sendiri,padahal cuman bilang sayang doang) padahal itu juga lewat sms doang, yang notabene cuman aku dan pacarku doang yang tahu. Waktu teman2 tahu siapa pacarku, aku juga ngrasa maluuuu bgt tp heran deh ma orang yang ngumbar kemesraan didepan umum, GAK MALU APA??? Bertolak belakang dengan budaya Indonesia juga pastinya.
                Situs Jejaring Sosial dapat membawa manfaat ataupun dampak negatif dalam diri kita atau lingkungan sekitar kita tergantung pada penggunanya masing2. Tapi sebagai makhluk sosial, sebaiknya kita juga bisa menghargai orang lain. Apalagi MAHASISWA, masih banyak hal yang perlu dipikirkan selain C.I.N.T.A