Film horor selalu identik dengan hal-hal yang menakutkan, makhluk-makhluk yang tak layak dipandang, misteri-misteri tempat yang tak berpenghuni,dll. Film horor selalu berhasil membuat penontonnya berolahraga jantung. Mulai dari kuntilanak, pocong, gendruwo, tuyul, suster ngesot, pastur, dll selalu menjadi langganan pemeran utama di film horor Indonesia. Paling banyak yang jadi hantu adalah seorang wanita berambut panjang.
Film horor terakhir yang aku tonton dan gratisan pula, SORRORITY ROW. Film ini berkisah tentang keisengan yang berubah menjadi malapetaka yang berasal dari dendam (hahahahaha bahasa lebay). “Jeruk makan jeruk gitu deh ceritanya”. Seru banget ini film, bikin gak bisa tidur semalam suntuk.
Bangsal 13 jadi film horor Indonesia yang terakhir kali aku tonton (hahahahahaha udah berapa tahun ya? Dari kelas 2 SMA soalnya). Film yang berkisahkan petualangan Luna Maya yang terjebak dalama Rumah Sakit tua dimana notabene dulu pernah ada suster gila yang membunuh semua pasien di RS tersebut dengan menyuntiknya satu persatu. Bangsal 13 itu film yang mengerikan buat aku, selain aku memang penakut akut, efeknya bisa langsung kesasaran soalnya setelah nonton film itu, aku diajak ibuku pergi ke RS-AD DKT KEDIRI padahal tuh RS merupakan RS paling sepi di kota KEDIRI. (kebayang kan seremnya).
Setelah Bangsal 13, tidak ada satupun film horor Indonesia yang aku tonton. Selain karena aku penakut, film horor Indonesia sekarang sangat “Horor” dan tidak mendidik sama sekali.
Mulai dari Pulau hantu dimana seorang remaja berlibur di pulau yang berhantu. Di film ini banyak memperlihatkan kemolekan tubuh wanita dengan hanya menggunakan bikini *jelas aja setannya betah godain soalnya mbak-mbaknya itu memang menggoda dan pantas digoda*
Julia Peres, seorang artis sexy juga ikut meramaikan film horor Indonesia dengan kemolekan tubuhnya. Dia menjadi seorang hantu sexy di Hantu Jamu Gendong. “HOROR” banget pasti. Kalo setannya sesexy JuPe, aku yakin banget kalo cowok-cowok betah dan gak takut digodain sama tuh setan. Hahahahahaha
Tidak mau kalah dengan JuPe,penyanyi dangdut yang sok sexy ini juga ikut-ikutan main film horor dan beradegan panas dengan saipul ibnu jamil di Tali Pocong Perawan. Bener-bener horor ini film. Hahahahaha soalnya hampir semua adegan di film ini pasti diambil di ranjang.
Produser film horor Indonesia juga berani mendatangkan artis porno dari negeri Sakura dalam film Suster Keramas. Aku bingung sama film ini, dari judulnya aja bikin aku ketawa dan jijik. Masak setannya dateng pas waktu keramas. Pasti setannya ikut keramas juga, makanya rambutnya panjang dan berkilau.hahahahaha
Film horor Indonesia sekarang identik dengan kemolekan tubuh dan sangat “HOROR” karena semua adegan 17+ selalu ada di film horor. Sangat tidak bermutu dan hanya menghabis-habiskan uang saja. Yang bikin heran adalah Lembaga Sensor Film Indonesia, mengapa terkesan kontrol film di Indonesia sangat lemah. Padahal LSF mempunyai kewenangan dan hak penuh untuk tidak menayangkan film yang tidak mendidik. Jangan salahkan Ariel kalo terjadi peningkatan pemerkosaan, pelecehan seksual, berkembangnya pemikiran jorok di generasi muda Indonesia karena memang dari awal sudah banyak film-film porno yang dibungkus dengan film horor beredar di masyarakat. Anak dibawah 17 tahun juga dengan bebasnya melihat film-film yang tak bermutu itu. Kapan ya para produser film dan LSF berhenti memikirkan materi yang mereka dapat dan beralih memikirkan bagaimana caranya menghasilkan film-film yang bermutu dan mendidik???????
E.N.T.A.H.L.A.H...........
post by : chatty